BUDAYA, TEKNOLOGI, GLOBALISASI, DAN
PRILAKU MASYARAKAT INDONESIA
PENDAHULUAN
Manusia merupakan makhluk
sosial yang dianugerahi kelebihan akal dan fikiran. Karena manusia merupakan
makhluk sosial, mereka tidak hidup sendirian. Sesama manusia hidup dalam dunia
menjalani kehidupan bersama dan menciptakan kelompok - kelompok masyarakatnya
sendiri. Dalam kebersamaan tersebut lahir cara hidup yang menjadi kebiasaan
bahkan menjadi ciri khas dari suatu kelompok tertentu yang bisa disebut sebagai
budaya.
Dalam menjalani kehidupan, tak
selamanya segala sesuatu berjalan lurus tanpa hambatan. Seiring berjalannya
waktu, semakin banyak tuntutan manusia untuk harus memenuhi segala kebutuhan
hidupnya. Akan tetapi, manusia sadar akan keterbatasan yang dimiliki. Karena
faktor inilah manusia mulai berfikir dan mulai menciptakan sesuatu yang dapat
membantu cara kerjanya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Manusia pun berupaya
untuk menciptakan alat – alat yang bisa mempermudah pekerjaannya, sehingga
lahirlah teknologi.
Seiring berjalannya waktu, manusia
berkembang mengikuti jaman. Populasi manusia kian bertambah dan kegiatan
manusia mulai beragam sehingga menyebabkan semakin banyak dan semakin
berkembangnya teknologi yang bermunculan dan mempengaruhi kehidupan manusia
yang dapat kita rasakan sampai hari ini.
PEMBAHASAN
·
Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Pengertian secara umum, budaya bersal
dari kata sansekerta “buddhayah” yaitu bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Brarti
kebudayaan berkaitan dengan akal. Ada seorang sarjana yang mengupas kata budaya
sebagai suatu perkembangan dari majemuk budi – daya, yang brarti “daya dari
budi” dan mereka membedakan budaya dari kebudayaan. Budaya adalah “daya dari
budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa sedangkan kebudayaan adalah hasil dari
cipta, karsa dan rasa itu sendiri. Dengan kata lain budaya adalah bahan berupa
budi dan akal yang bersumber dari cara hidup
suatu kelompok masyarakat dan menghasilkan kebudayaan yang merupakan sesuatu
yang tercipta, sesuatu yang dilihat dan dinikmati yang identik dengan suatu
kelompok tersebut.
Kebudayaan dan budaya melahirkan cara
pandang yang tepat,mengajarkan kepada kita untuk memandang sesuatu secara
fokus. Kebudayaan dan budaya meliputi konsep cara kerja yang dibuat oleh
sekelompok manusia sehingga melahirkan pengaruh terhadap cara pandang manusia, sikap
dan prilaku manusia itu sendiri.
·
Pengertian Teknologi
kata teknologi bermakana pengembangan
dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan –
persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari – hari. Dalam
bahasa sehari – hari, kata teknologi berdekatan artinya dengan istilah tata
cara.
Teknologi adalah keseluruhan cara
bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan proses pengumpulan bahan – bahan
mentah dari lingkungannya dan memproses bahan – bahan tersebut menjadi
peralatan dan perlebgkapan hidup. Peralatan dan perlengkapan hidup ini dapata
berupa peralatan kerja, arsitektur perumahan, alat transportasi, dan benda –
benda material lainnya.
Teknologi merupakan alat yang
tercipta dari hasil olah pikir manusia untuk mengembangkan tata cara atau
sistem tertentu dan menggunakannya untuk menyelesaikan persoalan dalam
hidupnya.
Teknologi merupakan unsur budaya yang
sangat penting, sebab perubahan teknologi akan mempengaruhi unsur budaya dan
pola prilaku suatu masyarakat.
v Dengan kemajuan teknologi yang pesat
telah memicu lahirnya globalisasi dan westernisasi dalam kehidupan bangsa
indonesia. Mempermudah segala akses setiap bagian negara untuk saling
berhubungan tanpa terhalang jarak. menyebabkan lahirnya corak – corak budaya
baru terhadap gaya atau cara hidup (life syle), cara berpakaian, cara bergaul,
pola pikir, dan mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Proses pengapdosian suatu
budaya baru dalam masyarakat pada dasarnya akan melewati lima tahapan yaitu :
1.
Tahap
kesadaran,ketika seseorang mengetahui adanya ide – ide baru dalam kehidupan bermasyarakat.
2.
Tahap
menaruh minat, ketika seseorang mulai merasa tertarik dan mencari tahu dari
pihak lain
3.
Tahap
penilaian, ketika seseorang melakukan penilaian dan menghubungkan dengan
situasi dirinya,baik kepentingan sekarang maupun dimasa yang akan datang.
4.
Tahap
percobaan, ketika seseorang menerapkan ide – ide baru dalam skala yang relatif
kecil untuk menentukan manfaatnya.
5.
Tahap
penerimaan, ketika seseorang menggunakan ide – ide baru tersebut secara
permanen untuk skala yang lebih luas.
·
Hubungan Budaya dan Teknologi
Dalam menjalani kegiatan sehari –
hari manusia mengandalkan komunikasi dalam berinteraksi. Dalam berkomunikasi
tersebut manusia membutuhkan suatu alat untuk menyebarkan suatu informasi
kepada orang – orang yang berada jauh dari mereka. Pada jaman nenek moyang
dahulu kala, sebelum adanya kemajuan teknologi seperti sekarang, masyarakat
Indonesia hanya menggunakan kentungan bambu dan asap dari pembakaran kayu guna
memberi tanda untuk berkumpul kepada
seluruh warga desa. Saat masukanya agama Islam, bedug juga digunakan sebagai
tanda berkumpul dan penunjuk waktu.
Seiring berjalannya waktu, manusia
menyadari bahwa cara – cara berkomunikasi diatas tidak efektif dan kurang
menunjang kegiatan mereka yang mulai beragam tapi tetap membutuhkan komunikasi.
kemudian bermunculan alat – alat komunikasi
audio, visual, dan audio - visual seperti
radio, tv, televisi dan kemudian disusul kemajuan alat komunikasi jaringan
telepon selular yang perkembangannya sekarang dikenal dengan telepon genggam
(handphone).
Pengharuh alat komunikasi di jaman
yang memasuki era globalisasi ini sangat jelas sering kita jumpai bahkan
mungkin, kita rasakan dalam diri kita sendiri. Dalam menyampaikan pesan dimasa
kini, manusia lebih mengandalkan mengirim sms (short message service) melalui
handphone yang cara kerjanya secepat kilat dengan tarif yang sangat murah
dibandingkan surat – menyurat dengan pergi ke pos berbiaya ongkos dan
membutuhkan waktu berhari – hari untuk menunggu balasan. Dalam berkomunikasi
melalui jaringan selular pun kini manusia lebih memilih menggunakan handphone
yang dapat dibawa kemana saja dengan tarif pulsa yang bisa langsung dibeli bila
habis dibandingkan dengan menggunakan telepon rumah yang hanya bisa digunakan
dirumah dan membebankan biaya abudemen yang harus dibayar tiap bulan. Tidak
hanya itu, jika digali lebih detail, keunggulan handphone jelas sangat jauh
lebih unggul dibandingkan dengan telepon rumah. Handphone sendiri mengalami
perkembangan dari awal kemunculannya sampai saat ini. Handphone yang awalnya
hanya mempermudah manusia untuk tetap bisa berkomunikasi dimanapun berada, kini
telah menjadi alat yang multifungsi dan hampir semua orang perlu untuk
memilikinya.
Awalnya handphone berukuran besar,
berbobot berat, software tidak berwarna dan kelebihannya hanya bisa dibawa
kemana – mana. Tapi sekarang, banyak perusahaan handphone yang berlomba – lomba
memasarkan berbagai macam jenis handphone yang memiliki daya tarik dan memberi
rasa sumringah bagi para penggunanya. Salah satu jenis handphone yang sedang
booming dan sering dicari oleh masyarakat akhir – akhir ini adalah handphone
jenis android. Handphone tanpa tombol, berkamera depan – belakang dengan bentuk
fisik yang tipis dan multifungsi. Kini handphone pun telah dipandang sebagai
alat yang wajib untuk dibawa kemanapun bagi sebagian banyak orang. Handphone
juga sering dijadikan sebagai alat tolak ukur kekayaan seseorang. Handphone
telah menjadi alat pengantar masuknya budaya luar (westernisasi) ke Indonesia
sehingga mempengaruhi perubahan gaya hidup dan pola sikap masyarakat indonesia.
Pengaruh handphone android (kemajuan
teknologi) terhadap kebudayaan masa kini :
1. Masyarakat lebih memilih menggunakan
sms untuk menyebar luaskan informasi kepada orang lain daripada harus mengirim
surat ke kantor pos.
2. Kini masyarakat dapat berkomunikasi
menghubungi teman, keluarga, kerabat bahkan pacar melalui handphone dimanapun
dan kapanpun tanpa kenal jarak dan waktu.
3. Dimasa kini kita tidak perlu sedih
jika keluarga atau pasangan mengalami LDR (long distance relationship) karena
kita bisa mengandalkan teknologi jaringan internet untuk video call seperti
skype, face time, dan sebagainya.
4. Dengan banyaknya aplikasi menarik,
masyarakat menjadi lebih sering berkutat dengan handphone bahkan sampai
seharian, daripada berinteraksi dengan orang – orang yang berada di sekitarnya.
5. Manusia manjadi lebih mudah dalam
mempelajari sesuatu karena kemudahan akses internet sehingga meminimalisir
interaksi antar manusia karena jarang bertanya untuk belajar secara langsung.
6. Masyrarakat sering menjadikan
handphone sebagai pelarian suatu kegiatan jika dirasa tidak tahu kesibukan apa
yang harus dilakukan.
7. Karena banyaknya sosial media, kini masyarakat
menjadi lebih giat update status daripada bicara langsung.
8. Karena westernisasi, generasi remaja
Indonesia menjadi sangat gemar bergaya
hidup ala hedonisme dengan pamer mengupload foto barang – barang mewah ke media
sosial, berfoto selfi dengan riasan ala model endorse, update status tempat
keberadaan, seperti mall, tempat makan, tempat wisata dan sebagainya untuk
menunjukan kepada orang – orang.
9. Remaja masa kini lebih mengutamakan
upload foto makanan terlebih dahulu daripada berdoa sebelum makan.
10. Remaja masa kini lebih mengutamakan
penggunaan uangnya untuk keperluan penampilan dan hura – hura daripada untuk
beramal dan membeli barang yang berguna karena pengaruh westernisasi yang
memperlihatkan kebudayaan hedonisme.
11. Remaja masa kini menjadi lebih sok
tahu untuk berpergian bersama teman – temannya ke tempat baru hanya dengan
mengandalkan aplikasi google map.
12. Kebanyakan orang, merasa tidak nyaman
jika berpergian tanpa membawa handphone, karena sebagian kegiatannya seakan ada
di handphone.
13. Karena westernisasi, banyak remaja
Indonesia meniru budaya barat seperti lebih senang mempelajari dance daripada
tarian tradisional milik bangsa sendiri.
14. Ikut – ikutan melakukan hal – hal
baru yang dilakukan orang barat seperti melakukan ice callenge bucket, color
run, danlain sebagainya.
15. Banyak remaja yang berusaha keras
untuk bisa lihai dan memnghapal lagu – lagu barat demi terkesan ‘gaul. Padahal
mereka sendiri tak paham dengan betul apa arti dari lagu – lagu tersebut.
16. Remaja perempuan masa kini senang
berdandan glamour dengan berdandan mengandalkan alis tebal, rambut curly
berwarna ombre dan menggunakan barang –barang bermerek.
17. Pelajar jadi lebih suka memotret catatan dipapan tulis atau
memotret catatan buku temannya menggunakan handphone daripada menulis langsung
dilembar – lembar buku dengan sebuah pena atau pensil.
18. Remaja masa kini jauh lebih
memprioritaskan uang jajannya ditabung habis – habisan untuk pergi menonton
konser – konser artis dan penyanyi luar negri seperti konser taylor swift, one
direction, carle rae japson atau boy
band dan girl band korea daripada menonton penampilan wayang golek atau wayang
kulit yang merupakan warisan budaya bangsa dan tidak memerlukan biaya ekstra
untuk menontonnya.
v Selain fenomena – fenomena diatas ada
pula aspek positif dan negatif yang mempengaruhi budaya dan pola prilaku
masyarakat masa kini akibat kemajuan teknologi yang memicu lahirnya globalisasi.
A. Aspek positif
1. Pola hidup yang serba cepat, karena
teknologi memberikan manfaat waktu bagi
masyarakat, misalnya yang dikembangkan dalam bidang pertanian. Penelitian bibit
unggul, pembuatan mesin traktor dan cara penggarapan sawah yang baik membuat
petani awalnya harus memanen padi setelah 6 bulan sekali, kini sudah dapat
memanen padi setiap 3 bulan sekali. Perkembangan dalam bidang makanan pun dapat
dilihat dengan banyaknya produk makanan siap saji (serba instan). Hal ini dapat
mempermudah dan mempercepat aktivitas manusia yang sibuk.
2. Pesatnya perkembangan informasi dan
transportasi, perkembangan teknologi informasi sangat besar manfaatnya
mulaidari telepon selular, internet, dan televisi. Begitu banyak manfaat yang
dapat diperoleh masyarakat misalnya, dengan adanya internet kita dapat dengan
mudah mencari dan mengakses pengetahuan atau informasi – informasi terbaru
secara cepat dan akurat. Selain itu, perkembangan teknologi dibidang transportasi yang semakin cepat mempermudah
orang untuk berpergian kemanapun.
3. Pemanfaatan sumber daya alam yang
melimpah, teknologi berperan besar dalam pemanfaatan sumber daya alam, mulai
dari penemuan sumber daya alam potensial, pengolahan sumber daya alam, hingga
pemanfaatan sumber daya alam. Dengan begitu, peluang bekerja untuk masyarakat lebih banyak.
B. Aspek negatif
1. Beralihanya masyarakat agraris
menjadi masyarakat industri modern. Banyaknya industri modern berdampak pada
kebutuhan tenaga kerja yang sangat banyak sehingga masyarakat yang awalnya bekerja sebagai petani beralih
pekerjaan menjadi buruh pabrik. Hal ini terjadi karena upah yang diterima dari
pabrik jelas lebih besar dibandingkan dengan penghasilan bertani. Dengan
demikian berkurangnya jumlah pekerja petani untuk kebutuhan mengolah padi.
2. Perubahan dari kehidupan berasakan
kebersamaan menjadi kehidupan individualis. Hal ini karena kesibukan masyarakat
yang sudah bersifat matrealistis dan melupakan kehidupan sosialnya. Gejala ini sudah terjadi di daerah
perkotaan yang merupakan pusat perkembangan dari teknologi. Karena jadwal
pekerjaan yang sangat padat, sangat susah untuk melakukan interaksi dengan
lingkungan sekitar.
3. Masuknya pola budaya barat. Pesatnya
perkembanagan teknologi dan transportasi membawa dampak negatif dengan masuknya
kebudayaan barat yang bertolak belakang dengan budaya timur yang sederhana,
santun dan sopan. Contoh prilaku menyimpang yang disebabkan oleh masuknya
budaya barat (westernisasi) misalnya, fenomena anak melawan orang tua dan guru,
perkelahian antar pelajar, mode pakaian yang tidak sesuai, laki – laki
berkepribadian seperti perempuan dan sebaliknya, adanya golongan orang –orang
penyuka sesama jenis (homo atau lesbian).
KESIMPULAN
Dengan adanya globalisasi dan
kemajuan teknologi banyak terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat
indonesia, baik perubahan dari pola prilaku, kebiasaan sehari – hari, cara
pandang, dan perubahan di aspek kehidupan lainnya. Banyak dari perubahan
tersebut memberikan manfaat dan kemudahan bahkan menambah ilmu dan pengetahuan
bagi masyarakat. Tidak sedikit juga orang – orang yang menjadi lupa dan terlena
dengan perubahan akibat kemajuan teknologi ini sehingga munculah perubahan
perubahan yang positif dan negatif.
Sebagai masyarakat, kita tidak bisa
menghindari perubahan – perubahan yang muncul akibat globalisasi dan kemajuan
teknologi ini. Cara yang paling tepat dalam menghadapi hal ini adalah dengan
memilah dan menyaring perubahan – perubahan yang terjadi. Kita jangan pernah menelan
mentah – mentah atas apa yang kita
terima, seperti masuknya budaya barat ke Indonesia. Sebaiknya, kita
menyesuaikan terlebih dahulu apa yang pantas dan tidak pantas untuk ditiru.
Alangkah baiknya jika kita hanya memetik hal – hal kebaikannya saja. Jangan
sampai kita menjadi bodoh karena terbuai dengan hal – hal yang terlihat menarik
dari luar tapi tak memiliki manfaat. Betapa membanggakannya jika kita sebagai
generasi muda Indonesia cerdas dan tepat dalam memanfaatkan kemajuan teknologi
dan tetap menjunjung tinggi jati diri
bangsa dan negara.
DAFTAR PUSTAKA
Materi yang di berikan sudah cukup jelas, dan sangat membantu. makasih loh ya Maymunah (1D514062)
BalasHapus