Sabtu, 10 Januari 2015

Tugas Ilmu Budaya Dasar



BUDAYA, TEKNOLOGI, GLOBALISASI, DAN PRILAKU MASYARAKAT INDONESIA

PENDAHULUAN
Manusia merupakan makhluk sosial yang dianugerahi kelebihan akal dan fikiran. Karena manusia merupakan makhluk sosial, mereka tidak hidup sendirian. Sesama manusia hidup dalam dunia menjalani kehidupan bersama dan menciptakan kelompok - kelompok masyarakatnya sendiri. Dalam kebersamaan tersebut lahir cara hidup yang menjadi kebiasaan bahkan menjadi ciri khas dari suatu kelompok tertentu yang bisa disebut sebagai budaya.
Dalam menjalani kehidupan, tak selamanya segala sesuatu berjalan lurus tanpa hambatan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak tuntutan manusia untuk harus memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, manusia sadar akan keterbatasan yang dimiliki. Karena faktor inilah manusia mulai berfikir dan mulai menciptakan sesuatu yang dapat membantu cara kerjanya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Manusia pun berupaya untuk menciptakan alat – alat yang bisa mempermudah pekerjaannya, sehingga lahirlah teknologi.
Seiring berjalannya waktu, manusia berkembang mengikuti jaman. Populasi manusia kian bertambah dan kegiatan manusia mulai beragam sehingga menyebabkan semakin banyak dan semakin berkembangnya teknologi yang bermunculan dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dapat kita rasakan sampai hari ini.
PEMBAHASAN
·         Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Pengertian secara umum, budaya bersal dari kata sansekerta “buddhayah” yaitu bentuk  jamak dari buddhi (budi atau akal). Brarti kebudayaan berkaitan dengan akal. Ada seorang sarjana yang mengupas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari majemuk budi – daya, yang brarti “daya dari budi” dan mereka membedakan budaya dari kebudayaan. Budaya adalah “daya dari budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu sendiri. Dengan kata lain budaya adalah bahan berupa budi dan akal yang bersumber dari cara hidup  suatu kelompok masyarakat dan menghasilkan kebudayaan yang merupakan sesuatu yang tercipta, sesuatu yang dilihat dan dinikmati yang identik dengan suatu kelompok tersebut.
Kebudayaan dan budaya melahirkan cara pandang yang tepat,mengajarkan kepada kita untuk memandang sesuatu secara fokus. Kebudayaan dan budaya meliputi konsep cara kerja yang dibuat oleh sekelompok manusia sehingga melahirkan pengaruh terhadap cara pandang manusia, sikap dan prilaku manusia itu sendiri.

·         Pengertian Teknologi
kata teknologi bermakana pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan – persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari – hari. Dalam bahasa sehari – hari, kata teknologi berdekatan artinya dengan istilah tata cara.
Teknologi adalah keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan proses pengumpulan bahan – bahan mentah dari lingkungannya dan memproses bahan – bahan tersebut menjadi peralatan dan perlebgkapan hidup. Peralatan dan perlengkapan hidup ini dapata berupa peralatan kerja, arsitektur perumahan, alat transportasi, dan benda – benda material lainnya.
Teknologi merupakan alat yang tercipta dari hasil olah pikir manusia untuk mengembangkan tata cara atau sistem tertentu dan menggunakannya untuk menyelesaikan persoalan dalam hidupnya.
Teknologi merupakan unsur budaya yang sangat penting, sebab perubahan teknologi akan mempengaruhi unsur budaya dan pola prilaku suatu masyarakat.
v  Dengan kemajuan teknologi yang pesat telah memicu lahirnya globalisasi dan westernisasi dalam kehidupan bangsa indonesia. Mempermudah segala akses setiap bagian negara untuk saling berhubungan tanpa terhalang jarak. menyebabkan lahirnya corak – corak budaya baru terhadap gaya atau cara hidup (life syle), cara berpakaian, cara bergaul, pola pikir, dan mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Proses pengapdosian suatu budaya baru dalam masyarakat pada dasarnya akan melewati lima tahapan yaitu :
1.      Tahap kesadaran,ketika seseorang mengetahui adanya  ide – ide baru dalam kehidupan bermasyarakat.
2.      Tahap menaruh minat, ketika seseorang mulai merasa tertarik dan mencari tahu dari pihak lain
3.      Tahap penilaian, ketika seseorang melakukan penilaian dan menghubungkan dengan situasi dirinya,baik kepentingan sekarang maupun dimasa yang akan datang.
4.      Tahap percobaan, ketika seseorang menerapkan ide – ide baru dalam skala yang relatif kecil untuk menentukan manfaatnya.
5.      Tahap penerimaan, ketika seseorang menggunakan ide – ide baru tersebut secara permanen untuk skala yang lebih luas.





·         Hubungan Budaya dan Teknologi
Dalam menjalani kegiatan sehari – hari manusia mengandalkan komunikasi dalam berinteraksi. Dalam berkomunikasi tersebut manusia membutuhkan suatu alat untuk menyebarkan suatu informasi kepada orang – orang yang berada jauh dari mereka. Pada jaman nenek moyang dahulu kala, sebelum adanya kemajuan teknologi seperti sekarang, masyarakat Indonesia hanya menggunakan kentungan bambu dan asap dari pembakaran kayu guna memberi  tanda untuk berkumpul kepada seluruh warga desa. Saat masukanya agama Islam, bedug juga digunakan sebagai tanda berkumpul dan penunjuk waktu.
Seiring berjalannya waktu, manusia menyadari bahwa cara – cara berkomunikasi diatas tidak efektif dan kurang menunjang kegiatan mereka yang mulai beragam tapi tetap membutuhkan komunikasi. kemudian bermunculan alat – alat   komunikasi audio, visual, dan audio - visual seperti  radio, tv, televisi dan kemudian disusul kemajuan alat komunikasi jaringan telepon selular yang perkembangannya sekarang dikenal dengan telepon genggam (handphone).
Pengharuh alat komunikasi di jaman yang memasuki era globalisasi ini sangat jelas sering kita jumpai bahkan mungkin, kita rasakan dalam diri kita sendiri. Dalam menyampaikan pesan dimasa kini, manusia lebih mengandalkan mengirim sms (short message service) melalui handphone yang cara kerjanya secepat kilat dengan tarif yang sangat murah dibandingkan surat – menyurat dengan pergi ke pos berbiaya ongkos dan membutuhkan waktu berhari – hari untuk menunggu balasan. Dalam berkomunikasi melalui jaringan selular pun kini manusia lebih memilih menggunakan handphone yang dapat dibawa kemana saja dengan tarif pulsa yang bisa langsung dibeli bila habis dibandingkan dengan menggunakan telepon rumah yang hanya bisa digunakan dirumah dan membebankan biaya abudemen yang harus dibayar tiap bulan. Tidak hanya itu, jika digali lebih detail, keunggulan handphone jelas sangat jauh lebih unggul dibandingkan dengan telepon rumah. Handphone sendiri mengalami perkembangan dari awal kemunculannya sampai saat ini. Handphone yang awalnya hanya mempermudah manusia untuk tetap bisa berkomunikasi dimanapun berada, kini telah menjadi alat yang multifungsi dan hampir semua orang perlu untuk memilikinya.

Awalnya handphone berukuran besar, berbobot berat, software tidak berwarna dan kelebihannya hanya bisa dibawa kemana – mana. Tapi sekarang, banyak perusahaan handphone yang berlomba – lomba memasarkan berbagai macam jenis handphone yang memiliki daya tarik dan memberi rasa sumringah bagi para penggunanya. Salah satu jenis handphone yang sedang booming dan sering dicari oleh masyarakat akhir – akhir ini adalah handphone jenis android. Handphone tanpa tombol, berkamera depan – belakang dengan bentuk fisik yang tipis dan multifungsi. Kini handphone pun telah dipandang sebagai alat yang wajib untuk dibawa kemanapun bagi sebagian banyak orang. Handphone juga sering dijadikan sebagai alat tolak ukur kekayaan seseorang. Handphone telah menjadi alat pengantar masuknya budaya luar (westernisasi) ke Indonesia sehingga mempengaruhi perubahan gaya hidup dan pola sikap masyarakat indonesia.
Pengaruh handphone android (kemajuan teknologi) terhadap kebudayaan masa kini :
1.    Masyarakat lebih memilih menggunakan sms untuk menyebar luaskan informasi kepada orang lain daripada harus mengirim surat ke kantor pos.
2.    Kini masyarakat dapat berkomunikasi menghubungi teman, keluarga, kerabat bahkan pacar melalui handphone dimanapun dan kapanpun tanpa kenal jarak dan waktu.
3.    Dimasa kini kita tidak perlu sedih jika keluarga atau pasangan mengalami LDR (long distance relationship) karena kita bisa mengandalkan teknologi jaringan internet untuk video call seperti skype, face time, dan sebagainya.
4.    Dengan banyaknya aplikasi menarik, masyarakat menjadi lebih sering berkutat dengan handphone bahkan sampai seharian, daripada berinteraksi dengan orang – orang yang berada di sekitarnya.
5.    Manusia manjadi lebih mudah dalam mempelajari sesuatu karena kemudahan akses internet sehingga meminimalisir interaksi antar manusia karena jarang bertanya untuk belajar secara langsung.
6.    Masyrarakat sering menjadikan handphone sebagai pelarian suatu kegiatan jika dirasa tidak tahu kesibukan apa yang harus dilakukan.
7.    Karena banyaknya sosial media, kini masyarakat menjadi lebih giat update status daripada bicara langsung.
8.    Karena westernisasi, generasi remaja Indonesia  menjadi sangat gemar bergaya hidup ala hedonisme dengan pamer mengupload foto barang – barang mewah ke media sosial, berfoto selfi dengan riasan ala model endorse, update status tempat keberadaan, seperti mall, tempat makan, tempat wisata dan sebagainya untuk menunjukan kepada orang – orang.
9.    Remaja masa kini lebih mengutamakan upload foto makanan terlebih dahulu daripada berdoa sebelum makan.
10.    Remaja masa kini lebih mengutamakan penggunaan uangnya untuk keperluan penampilan dan hura – hura daripada untuk beramal dan membeli barang yang berguna karena pengaruh westernisasi yang memperlihatkan kebudayaan hedonisme.
11.    Remaja masa kini menjadi lebih sok tahu untuk berpergian bersama teman – temannya ke tempat baru hanya dengan mengandalkan aplikasi google map.
12.    Kebanyakan orang, merasa tidak nyaman jika berpergian tanpa membawa handphone, karena sebagian kegiatannya seakan ada di handphone.
13.    Karena westernisasi, banyak remaja Indonesia meniru budaya barat seperti lebih senang mempelajari dance daripada tarian tradisional milik bangsa sendiri.
14.    Ikut – ikutan melakukan hal – hal baru yang dilakukan orang barat seperti melakukan ice callenge bucket, color run,  danlain sebagainya.
15.    Banyak remaja yang berusaha keras untuk bisa lihai dan memnghapal lagu – lagu barat demi terkesan ‘gaul. Padahal mereka sendiri tak paham dengan betul apa arti dari lagu – lagu tersebut.
16.    Remaja perempuan masa kini senang berdandan glamour dengan berdandan mengandalkan alis tebal, rambut curly berwarna ombre dan menggunakan barang –barang bermerek.
17.    Pelajar jadi lebih  suka memotret catatan dipapan tulis atau memotret catatan buku temannya menggunakan handphone daripada menulis langsung dilembar – lembar buku dengan sebuah pena atau pensil.
18.    Remaja masa kini jauh lebih memprioritaskan uang jajannya ditabung habis – habisan untuk pergi menonton konser – konser artis dan penyanyi luar negri seperti konser taylor swift, one direction, carle rae japson atau  boy band dan girl band korea daripada menonton penampilan wayang golek atau wayang kulit yang merupakan warisan budaya bangsa dan tidak memerlukan biaya ekstra untuk menontonnya.


v  Selain fenomena – fenomena diatas ada pula aspek positif dan negatif yang mempengaruhi budaya dan pola prilaku masyarakat masa kini akibat kemajuan teknologi yang memicu lahirnya globalisasi.
A.   Aspek positif
1.    Pola hidup yang serba cepat, karena teknologi memberikan manfaat  waktu bagi masyarakat, misalnya yang dikembangkan dalam bidang pertanian. Penelitian bibit unggul, pembuatan mesin traktor dan cara penggarapan sawah yang baik membuat petani awalnya harus memanen padi setelah 6 bulan sekali, kini sudah dapat memanen padi setiap 3 bulan sekali. Perkembangan dalam bidang makanan pun dapat dilihat dengan banyaknya produk makanan siap saji (serba instan). Hal ini dapat mempermudah dan mempercepat aktivitas manusia yang sibuk.
2.    Pesatnya perkembangan informasi dan transportasi, perkembangan teknologi informasi sangat besar manfaatnya mulaidari telepon selular, internet, dan televisi. Begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat misalnya, dengan adanya internet kita dapat dengan mudah mencari dan mengakses pengetahuan atau informasi – informasi terbaru secara cepat dan akurat. Selain itu, perkembangan teknologi dibidang  transportasi yang semakin cepat mempermudah orang untuk berpergian kemanapun.
3.    Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah, teknologi berperan besar dalam pemanfaatan sumber daya alam, mulai dari penemuan sumber daya alam potensial, pengolahan sumber daya alam, hingga pemanfaatan sumber daya alam. Dengan begitu, peluang bekerja  untuk masyarakat lebih banyak.



B.   Aspek negatif
1.      Beralihanya masyarakat agraris menjadi masyarakat industri modern. Banyaknya industri modern berdampak pada kebutuhan tenaga kerja yang sangat banyak sehingga masyarakat yang  awalnya bekerja sebagai petani beralih pekerjaan menjadi buruh pabrik. Hal ini terjadi karena upah yang diterima dari pabrik jelas lebih besar dibandingkan dengan penghasilan bertani. Dengan demikian berkurangnya jumlah pekerja petani untuk kebutuhan mengolah padi.
2.      Perubahan dari kehidupan berasakan kebersamaan menjadi kehidupan individualis. Hal ini karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat matrealistis dan melupakan kehidupan  sosialnya. Gejala ini sudah terjadi di daerah perkotaan yang merupakan pusat perkembangan dari teknologi. Karena jadwal pekerjaan yang sangat padat, sangat susah untuk melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar.
3.      Masuknya pola budaya barat. Pesatnya perkembanagan teknologi dan transportasi membawa dampak negatif dengan masuknya kebudayaan barat yang bertolak belakang dengan budaya timur yang sederhana, santun dan sopan. Contoh prilaku menyimpang yang disebabkan oleh masuknya budaya barat (westernisasi) misalnya, fenomena anak melawan orang tua dan guru, perkelahian antar pelajar, mode pakaian yang tidak sesuai, laki – laki berkepribadian seperti perempuan dan sebaliknya, adanya golongan orang –orang penyuka sesama jenis (homo atau lesbian). 







KESIMPULAN
Dengan adanya globalisasi dan kemajuan teknologi banyak terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat indonesia, baik perubahan dari pola prilaku, kebiasaan sehari – hari, cara pandang, dan perubahan di aspek kehidupan lainnya. Banyak dari perubahan tersebut memberikan manfaat dan kemudahan bahkan menambah ilmu dan pengetahuan bagi masyarakat. Tidak sedikit juga orang – orang yang menjadi lupa dan terlena dengan perubahan akibat kemajuan teknologi ini sehingga munculah perubahan perubahan yang positif dan negatif.
Sebagai masyarakat, kita tidak bisa menghindari perubahan – perubahan yang muncul akibat globalisasi dan kemajuan teknologi ini. Cara yang paling tepat dalam menghadapi hal ini adalah dengan memilah dan menyaring perubahan – perubahan yang terjadi. Kita jangan pernah menelan mentah – mentah  atas apa yang kita terima, seperti masuknya budaya barat ke Indonesia. Sebaiknya, kita menyesuaikan terlebih dahulu apa yang pantas dan tidak pantas untuk ditiru. Alangkah baiknya jika kita hanya memetik hal – hal kebaikannya saja. Jangan sampai kita menjadi bodoh karena terbuai dengan hal – hal yang terlihat menarik dari luar tapi tak memiliki manfaat. Betapa membanggakannya jika kita sebagai generasi muda Indonesia cerdas dan tepat dalam memanfaatkan kemajuan teknologi dan tetap menjunjung tinggi  jati diri bangsa dan negara.








DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

  1. Materi yang di berikan sudah cukup jelas, dan sangat membantu. makasih loh ya Maymunah (1D514062)

    BalasHapus